Mengejar Sunset #1
Langit sore kota Jogja nan
mempesona, mengantar sepasang langkah berlari mengejar eloknya tepi dunia.
Berdetik, bermenit, berjam menerjang rimbunan kendaraan dalam liku jalan
terjal.
Hamparan merah muda sayap barat,
tak menyediakan celah baginya tuk bersinggah.
Merah muda mengabu, menghitam,
dan menenggelamkan nafas kehidupan.
Sepasang langkah yang terus berlari
menembus matinya rimba selatan Jogja.
Memeras nafas, membunuh angkuh,
mengalirkan air mata.
Sebias cahaya membuka tirai asa
yang mati suri, menghapus anak sungai di pelupuk mata, dan menggantinya dengan
sepucuk percaya bahwa perjuangan belum saatnya berhenti.
Dentuman bayu yang mengharu biru,
mendamparkan raga dalam lautan cahaya.
Maraton telah usai, dan ia telah
sampai.
Comments
Post a Comment